Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab teknisi atau operator lapangan. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pengusaha, manajemen, dan tenaga kerja. Dengan melakukan uji riksa secara rutin, potensi bahaya dapat diminimalisir. Proses kerja pun menjadi lebih aman dan efisien.
PJK3 adalah singkatan dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang bertugas melakukan riksa uji atau inspeksi teknis terhadap alat-alat kerja yang memiliki potensi bahaya tinggi. Fungsi utamanya meliputi pemeriksaan kelayakan alat, pengujian performa, serta verifikasi kepatuhan terhadap standar keselamatan.
Perkembangan pesat infrastruktur dan investasi menjadikan Semarang sebagai lokasi potensial untuk pengembangan berbagai sektor, termasuk industri dan keselamatan kerja, yang turut mendorong permintaan akan layanan seperti riksa uji K3 oleh perusahaan seperti PT. Cipta Mas Jaya.
Pemeriksaan dan pengujian alat–alat tersebut berdasarkan peraturan perundang–undangan yang berlaku dan sesuai presedur yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Pemeriksaan dan pengujian alat – alat tersebut meliputi : pengujian jenis, pengujian setelah instalasi dan pengujian rutin.
Dalam industri konstruksi, izin operasional dan protokol keselamatan bukanlah hal yang dapat diabaikan. Seluruh alat berat yang digunakan dalam proyek konstruksi harus memenuhi persyaratan legalitas dan standar keselamatan kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak semua alat kerja memerlukan uji riksa, namun beberapa jenis peralatan memiliki tingkat risiko tinggi. Karena itu, pemerintah menetapkan kategori alat yang wajib diperiksa secara berkala, seperti:
Kawasan seperti Kampung Batik, sentra makanan di daerah Pedurungan, dan kerajinan logam di Konsultan ISO Mlatiharjo adalah contoh nyata geliat ekonomi skala kecil hingga menengah yang turut menyumbang perekonomian daerah.
Pada dasarnya Riksa uji bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pekerja dan operator maupun orang lain yang berada di tempat kerja, karena semakin meningkatnya pembangunan harus pula diimbangi oleh upaya keselamatan kerja di mana sudah di atur dalam undang – undang nomor 1 tahun 1970
Uji riksa wajib dilakukan untuk alat yang belum dipakai maupun sudah berjalan dan sifatnya berkala nominal setiap 1 tahun.
Transformasi ini turut mendorong pertumbuhan sektor konstruksi dan manufaktur, yang memerlukan penggunaan berbagai alat dan instalasi kerja. Oleh karena itu, kebutuhan akan pemeriksaan alat kerja seperti elevate, boiler, atau instalasi listrik semakin meningkat.
Kemudahan akses ini mempercepat mobilisasi orang dan barang di dalam kota. Dari sudut pandang keselamatan kerja, sistem transportasi darat yang kompleks juga menuntut peralatan penunjang yang aman, seperti rambu otomatis, sistem lampu lalu lintas, dan peralatan pemeliharaan jalan.
Seluruh proses riksa uji dilakukan sesuai dengan regulasi jasa pengujian terbaru dari Kemnaker RI dan menggunakan alat uji terstandarisasi. Proses dimulai dari identifikasi risiko dan verifikasi info teknis, dilanjutkan dengan pengujian fisik dan dokumentasi, serta diakhiri dengan penyusunan laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi teknis yang dapat ditindaklanjuti oleh pengguna alat.
Penyelenggaraan acara besar seperti Pageant memerlukan koordinasi ketat terkait aspek keselamatan, terutama dalam penggunaan alat panggung, listrik, dan alat angkut yang digunakan selama kegiatan berlangsung. Pengujian kelayakan alat-alat tersebut wajib dilakukan demi keselamatan peserta dan pengunjung.
Kami memahami betapa pentingnya tahap persiapan dalam dunia bisnis, terutama ketika Anda menghadapi proses tender yang kompetitif. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, kami telah membantu banyak klien kami meraih kesuksesan dalam mencapai tujuan bisnis mereka.